kota Sukabumi

Kamis, 05 Februari 2009

Kamis, 5 Februari 2009
PEMKOT SUKABUMI LAKUKAN REKAYASA TERTIB LALU LINTAS
 

Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, akan ber-upaya optimal melakukan rekayasa tertib lalu lintas, di beberapa ruas jalan. Maksud dan tujuannya, dalam rangka upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam bidang jasa transportasi, melalui peningkatan peran Dinas Perhubungan Kota Sukabumi secara terpadu, dengan Satllantas Polres Kota Sukabumi, Satpol PP Kota Sukabumi, dan Bagian Hukum Setda Kota Sukabumi. 

Demikian disampaikan Wakil Walikota Sukabumi, Drs. H. Mulyono, M.M., saat memimpin Rapat Rekayasa Tertib Lalu Lintas di Kota Sukabumi, Rabu sore, 4 Februari 2009, di Ruangan Rapat Sekretaris Daerah Kota Sukabumi. 

Ditandaskannya, yang perlu segera dilakukan rekayasa tertib lalu lintas di Kota Sukabumi, yakni pada ruas jalan Dewi Sartika, simpang tiga jalan Arip Rahman Hakim, dan jalan Lettu Bakri. 

Sebagai tindak lanjut dari rapat tersebut, mulai hari Kamis pagi, 5 Februari 2009, Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Satlantas Polres Kota Sukabumi dan Satpol PP Kota Sukabumi, telah melakukan rekayasa tertib lalu lintas pada ruas jalan Dewi Sartika, yakni yang semula dua arah menjadi satu arah dari barat ke timur. Demikian pula posisi parkir kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang semula ditempatkan pada dua sisi ruas jalan tersebut, mulai hari Kamis pagi, 5 Februari 2009, ditempatkan pada satu sisi ruas jalan. Rekayasa tertib lalu lintas tersebut, juga akan segera dilakukan di simpang tiga jalan Arip Rahman Hakim dan jalan Lettu Bakri, termasuk jalan A. Yani dan jalan R.E. Martadinata, khususnya di depan Mayofield dan halte depan Yogya. 

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Sukabumi menandaskan, untuk meng-antisipasi kemacetan lalu lintas khususnya di pusat-pusat keramaian kota, Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi, dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Pasar Mingguan di 7 wilayah kecamatan, sekaligus sebagai salah satu upaya pengembangan pusat keramaian di 7 wilayah kecamatan, khususnya di wilayah Kecamatan Baros, Kecamatan Cibeureum, dan Kecamatan Lembursitu (Bacile).

Tidak ada komentar: