kota Sukabumi

Sabtu, 08 November 2008

Kamis, 6 November 2008
WALIKOTA SUKABUMI : TERPILIH MENJADI KETUA APEKSI KOMWIL III ADALAH AMANAT
Reporter : Tim Liputan

Walikota Sukabumi, H. Mokh. Muslikh Abdussyukur, SH., M.Si., akhirnya terpilih menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah III periode 2008-2011, menggantikan ketua lama yang dijabat oleh Walikota Solo, Joko Widodo. Terpilihnya Walikota Sukabumi ini setelah melalui sidang komisi dan sidang pleno yang dilaksanakan pada Muskomwil III APEKSI di Hotel Pangrango, Kamis, 6 Nopember 2008.

Adapun susunan kepengurusan APEKSI Komwil III Periode 2008-2011 adalah sebagai berikut : Ketua : Walikota Sukabumi; Wakil Ketua : Walikota Pekalongan; Sekretaris bukan anggota : Sekretaris Daerah Kota Sukabumi; dan Bendahara bukan anggota : Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Sukabumi.

Pengurus APEKSI Komwil III yang baru saja terbentuk, dikukuhkan oleh Walikota Solo, Joko Widodo, di Meeting Room Hotel Pangrango sesaat setelah sidang Pleno ditutup. Dalam sambutannya,Walikota Sukabumi mengungkapkan bahwa jabatan yang ia emban sebagai Ketua APEKSI Komwil III merupakan amanat dari para Walikota sekaligus juga dari masyarakat di kota-kota se-Komwil III, untuk melanjutkan tugas-tugas dan keberhasilan dari pengurus yang lama terutama dalam menjalin kerjasama dan kemitraan antar kota.

“Rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan dari Muskomwil III ini merupakan Pekerjaan Rumah yang harus dilaksanakan oleh pengurus baru. Namun, hal tersebut tentu tidak akan terwujud tanpa adanya kebersamaan. Oleh karena itu saya berharap dengan terbentuknya kepengurusan yang baru ini akan membuat para anggota APEKSI khususnya Komwil III dapat menjalin kerjasama yang lebih solid, sehingga tujuan kita melindungi segenap bangsa Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan rakyat akan tercapai dengan adanya kebersamaan,” harapnya.

Sementara itu, Walikota Solo, Joko Widodo, mewakili pengurus lama mengharapkan kepengurusan yang baru akan dapat melanjutkan keberhasilan yang telah diraih oleh pengurus lama sekaligus juga membuat inovasi-inovasi baru dalam masa kepengurusan tiga tahun kedepan. Pengurus yang baru hendaknya menganut paradigma hijrah, yakni bahwa hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.

Tidak ada komentar: