Menteri Kesehatan RI, Doktor Dokter Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K) menandaskan, sebagian besar rakyat Indonesia belum dapat menikmati akses pelayanan kesehatan secara optimal. Hal tersebut diukur dengan masih tingginya angka kematian ibu dan bayi, serta prevalensi gizi kurang dan gizi buruk, ter-utama untuk masyarakat miskin. Untuk itu, beberapa tahun ter-akhir pemerintah ber-upaya optimal meningkatkan pelayanan kesehatan kepada penduduk miskin, melalui Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS).
Penandasan Menteri Kesehatan tersebut, disampaikan Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si., pada peringatan ke-44 Hari Kesehatan Nasional Tahun 2008 Tingkat Kota Sukabumi, Minggu pagi, 23 November 2008, di halaman Balaikota Sukabumi.
Diharapkannya, Indonesia dengan keadaan geografis yang luas, serta dengan ketersediaan akses pelayanan kesehatan yang luas dan berkualitas, dapat memiliki penduduk yang berkualitas, serta mampu mengelola dan memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki Indonesia secara maksimal. Berkaitan dengan hal tersebut, peranan sektor kesehatan dalam meningkatkan produktivitas bangsa sangat penting, disamping sektor pendidikan dan ekonomi.
Menteri Kesehatan menjelaskan, peringatan ke-44 Hari Kesehatan Nasional Tahun 2008, mengambil tema “Rakyat Sehat Kualitas Bangsa Meningkat”. Maksud dan tujuannya, supaya dapat mengarahkan kegiatan secara kongkrit, yang dapat berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas bangsa secara keseluruhan.
Dikatakannya, rakyat yang sehat baik secara fisik maupun mental dan sosial serta memiliki produktivitas yang tinggi, merupakan kekuatan negara, sekaligus sebagai bagian dari ketahanan nasional, guna memberikan sumbangan secara nyata pada peningkatan daya saing bangsa, khususnya dalam era globalisasi saat ini.
DIISI BERBAGAI KEGIATAN
Adapun peringatan ke-44 Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2008 Tingkat Kota Sukabumi, diisi berbagai kegiatan. Antara lain senam masal, pemberian santunan kepada 7 orang lansia, pemberian obat cacing kepada sejumlah siswa SD, jalan santai dan sepeda santai, bazaar, donor darah pemeriksaan gula darah gratis, pemeriksaan mata gratis, pemeriksaan kimia darah discount 35 persen, penyerahan door prize dan hiburan.
Selanjutnya pengukuhan pengurus Forum Simak Samawar Kota Sukabumi Tahun 2008-2011, pemberian penghargaan kepada Puskesmas Cipelang, Puskesmas Sukabumi, dan Puskesmas Selabatu sebagai Puskesmas Teladan, penghargaan kepada Dokter Gigi Saptawati S sebagai tenaga medis teladan, penghargaan kepada Sri Purwaningsih sebagai tenaga keperawatan teladan, penghargaan kepada Hetti Sumartini sebagai tenaga pelaksana gigi teladan, dan penghargaan kepada Rini Marlina, AMKL sebagai sanitarian teladan.
Kemudian talk show perilaku hidup sehat remaja, menampilkan tiga orang narasumber, yakni Walikota Sukabumi, H. Mokhamad Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si., Dokter Satia Gumbira, dan Dokter Edi Yuswardi, SPB, dipandu salah seorang penyiar RSPD FM Kota Sukabumi, Tyas. Dalam kesempatan tersebut, para narasumber membagikan hadiah kepada sejumlah siswa dan masyarakat, yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar, berupa uang antara 50 ribu rupiah hingga 100 ribu rupiah.
Sedangkan kegiatan lainnya dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional tahun ini, menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Dokter Edi Yuswardi, SPB, dilaksanakan sejak bulan Oktober 2008. Antara lain operasi bibir sumbing bekerjasama dengan Rumah Sakit Hermina, pertandingan olahraga, lomba kesenian dan duta pelayanan kesehatan, pelatihan BTCLS bagi tenaga perawat, penyuluhan kesehatan bekerjasama dengan BPOM, serta seminar kesehatan tentang pencegahan kanker mulut rahim dan kanker payudara. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar