Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, melakukan panen raya padi hibrida jenis Bernas Prima di Kampung Jeruknyelap, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Rabu 12 Nopember 2008. Dalam kegiatan tersebut Presiden didampingi sejumlah pejabat tinggi Negara, Gubernur Jabar, H. Ahmad Heryawan, Lc., dan Walikota Sukabumi, H. Mokh. Muslikh Abdusyukur SH., M. Si., disaksikan para kelompok tani dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Presiden menyatakan merasa bangga dan puas terhadap kelompok Tani Harum I Kota Sukabumi yang telah mampu mengembangkan usaha taninya secara optimal.
Ditegaskan Presiden, diera krisis gejolak harga yang serba tidak menentu, pemerintah berupaya keras secara berkelanjutan melalui Bulog untuk melindungi stabilitas harga yang terjangkau oleh masyarakat. Pemerintah, melalui Bank-Bank memberikan bantuan kredit kepada usaha mikro dan UKM dengan cara yang lebih mudah agar mereka dapat cepat mampu mengembangkan dirinya.
“Dua krisis terjadi di Indonesia, pertama harga mitan yang meroket, tapi kini sudah mulai normal. Kedua, krisis harga pangan awal tahun lalu, banyak Negar-negara yang kesulitan pangan dan Indonesia dinilai oleh dunia mampu mengelola stabilitas harga lebih baik dibandingkan Negara-negara lain” ujar Presiden.
Ditambahkan Presiden, krisis yang melanda Amerika Serikat yang meluas sampai ke Eropa dan keseluruh dunia termasuk Indonesia yang sedang giat-giatnya membangun kena getahnya. Siang malam Pemerintah bersama unsur-unsur yang lain tak henti-hentinya melakukan kiat-kiat untuk mengantisipasi itu semua yang menggangu stabilitas perekonomian kita.
Dalam kegiatan Panen raya ini, dilakukan penandatanganan MoU kerjasama kemitraan pengembangan padi hibrida Bernas Prima antara PT. SAS dengan kelompok Tani dihadapan Direksi Bank Artha Graha dan Walikota Sukabumi. Selain itu, pada kesempatan ini, Presiden berkenan memberikan bantuan benih hibrida sebanyak 5 ton, pupuk Phonska sebanyak 10 ton, dan pupuk Petroganik sebanyak 10 ton kepada perwakilan kelompok tani.
Kegiatan panen raya ditandai pemotongan padi oleh Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono, diikuti oleh para pejabat negara, Gubernur Jabar, dan Walikota Sukabumi beserta ibu Isye Muslikh. Pada kesempatan tersebut, dengan disaksikan warga Kota Sukabumi yang memadati areal panen, Presiden mengangkat padi dan mengatakan, semoga hasil panen kita lebih baik, kemudian disambut ucapan Amiin oleh warga masyarakat. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar